Kota Batu – Dalam rangka menunjang pelaksanaan program Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan, Polres Kota Batu melaksanakan program pengaktifan lahan tidur menjadi lahan produktif di Jalibar Desa Oro – Oro Ombo Kecamatan Batu pada Selasa ( 12/11/2024 ) pagi.

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha, SH., S.I.K., M.Si mengaku pelaksanaan pengaktifan lahan tidur tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Batu serta berbagai pihak lainnya.

” Kita dari Polres Batu didukung penuh oleh pemerintah Kota Batu, bersama rakyat warga Desa Oro – Oro Ombo, bersama – sama mencoba membangkitkan atau mengaktifkan lahan tidur untuk kita tanam jagung. Ini paralel atau Koheren dengan atensi bapak Presiden Republik Indonesia untuk ketahanan pangan yang juga nantinya mendukung program makan bergizi gratis “, ujar Kapolres Batu.

Pengaktifan lahan tidur tersebut Polres Batu bekerjasama dengan pihak Pemerintah Kota Batu lewat  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Desa serta Kecamatan. Program Polres Batu ini rencananya akan mengaktifkan lahan tidur seluas 30 hektar dengan tempat yang berbeda. Sementara untuk di lokasi yang berada di Jalibar seluas 10 hektar sisanya ada di lokasi terpisah.

Hal ini disampaikan AKBP Andi Yudha Pranatha kepada awak media usai kegiatan pengawalan pelaksanaan pengaktifan lahan tidur.

” Kita mulai melakukan pengolahan awal pengaktifan lahan tidur kurang lebih sepuluh hektar yang akan kita garap, dan berikutnya akan berkembang ke dua puluh hektar yang akan kita lakukan secara bertahap ,” ungkap Andi Yudha Pranatha

Lebih lanjut Andy berharap, untuk mencapai hasil yang maksimal dan lebih fokus, pelaksanaan dilakukan bertahap di tiap titik ke titik yang lain dengan melihat sisi kemandirian serta bimbingan teknis yang dibantu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Menanggapi pelaksanaan program Polres Batu tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Heru Yulianto, SP.,MM mengaku program pengaktifan lahan tidur merupakan kerjasama pemerintah kota dengan Polres Batu.

” Program ini bukan hanya dari pemerintah kota saja,tetapi bekerjasama khususnya dengan pihak Polres Batu dan mungkin dengan stakeholder lainnya “, kata Heru Yulianto.

Dirinya menambahkan, pada saat musim panen raya harga selalu turun. Heru mengaku pihaknya akan bekerjasama dengan Polres Batu bersama stakeholder lainnya kedepannya bisa menampung hasil dari produksi masyarakat petani jagung.

Sementara itu Camat Batu Sasongko Fitra Adhitama kepada awak media mengatakan,” tentunya kami menyambut baik program dari Polres Batu yang mungkin bersinergi dengan program pemerintah pusat, yang mana kita mendidik masyarakat supaya bisa mandiri, tangguh. Dan kami berkolaborasi dengan pemerintah desa, gabungan kelompok tani sehingga harapannya ketika ada inflasi naik kita di sini memiliki stok bahan makan yang bisa diberikan ke masyarakat “.

Sasongko berharap program tersebut dapat berkelanjutan dan terus digagas. Dalam pengolahan lahan tidur sendiri melibatkan masyarakat atau kelompok – kelompok tani yang ada .

( Ji )

By admin