Kota Dobo,lingkarmedia.com- Sekolah Dasar (SD) Inpres Desa Wokam Kecamatan Pulau- Pulau Aru Kabupaten Kepulauan Aru Maluku, mulai melaksanakan Ujian Asesmen Berbasis Komputer bagi siswa kelas VI, Senin (29/9/2025) pagi. Ujian yang diikuti 12 orang siswa ini berlangsung selama dua hari dari 29-30 September 2025.
Pembukaan Asesmen pada hari pertama ini dihadiri Kepala Desa Wokam, Corason Manutilaa, M.M,S.ap bersama seluruh perangkat desa ,dan pengurus BPD.
Dalam sambutannya, Corason menyampaikan, ” hari ini kami berada dalam kegiatan asesmen untuk siswa siswi kelas V yang berjumlah sebanyak 12 orang anak ,dan ini adalah program penting dari pemerintah pusat atau pemerintah nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan kita,baik itu secara nasional,provinsi maupun di daerah”.
Kades Wokam ini juga menambahkan, bahwa asesmen berbasis komputer untuk siswa SD menurutnya sangat berharga dalam upaya mengetahui kualitas pendidikan.
“Kita ketahui bersama, hasil dari asesmen ini sangat berharga untuk mengetahui sejauh mana kualitas pembelajarannya di sekolah ini,dan bagaimana cara memperbaikinya masalah-masalah yang akan datang”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Corason menegaskan, tolak ukur keberhasilan tenaga pendidik bisa dilihat dari hasil peserta didiknya dalam mengikuti ujian.
“Tolak ukur dari seorang guru dinyatakan berhasil atau tidak, bisa dilihat dari sukses tidaknya anak-anak yang mengikuti ujian asesmen berbasis komputer hari ini. Hasil ujian hari ini akan menentukan sejauh mana bapak dan ibu guru serta kepala sekolah berhasil atau tidak”,tegasnya.
Dirinya berharap, ujian yang dilaksanakan ini hasilnya menjadi sebuah keberuntungan bagi siswa siswi itu sendiri.
“Kalau adek-adek ini nilainya tidak memenuhi standar pasti malu, karena apa, bapak ibu guru sudah menerangkan setengah mati. Dan apabila hasil ujiannya tidak memuaskan sudah pasti bapak ibu guru akan malu. Karena capek menerangkan, baru nilainya tidak memenuhi standar dan sebenarnya bukan hanya gurunya tidak dikatakan berhasil, tetapi Pemerintah Desa Wokam pun pasti juga ikut merasa malu”, ujar Corason.
Corason mengaku jika hasil ujian kali ini baik maka akan membanggakan semua pihak. “Kalau hasil ujian semuanya berhasil dengan nilai yang baik, bukan saja adek-adek dan para guru yang bangga. Namun Pemerintah Desa Wokam serta orang tua pun ikut merasa bangga”.
“Untuk itu saya berpesan, adek-adek Yanng mengikuti ujian asesmen pagi ini tolong dapat fokus pada pertanyaan yang diberikan, dan isi jawaban yang menurut adek-adek benar”,pesannya
“Adek-adek semua ini adalah aset Desa Wokam tercinta, suatu saat Desa Wokam menjadi desa yang sangat maju, dan keluar dari kemiskinan, itu semua karna hasil serta prestasi adek-adek semua belajar saat ini. Dan menjajaki jangka panjang sampai pada lulus SD nanti ke SMP,SMA bahkan sampai ke perguruan tinggi hingga pada S2,kalau punya cita- cita belajar dengan tekun ,dan lakukan sesuatu dengan doa”, tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Inpres Wokam, Yunus Uleeuw kepada awak media mengatakan,”asesmen nasional berbasis komputer memang sudah berjalan beberapa tahun lalu, namun di hari ini adalah pelaksanaan perdana kami di SD Inpres Desa Wokam. Sehingga, kami boleh melaksanakan awal. Memang selama ini sudah boleh berjalan, intinya kami menumpang di SDN 3 Dobo, tapi pada 2025 ini kami mengambil langkah untuk melaksanakan secara sendiri dan sudah boleh terlaksana, mulai dari simbolisnya dan ujian NBK, sampai di hari ini di ANBK utama”.
“Tujuan dari pelaksanaan ANBK ini untuk mengukur bagaimana mutu dari lembaga SD Inpres Wokam yang menjadi acuan untuk memperbaiki apa yang menjadi kekurangan sehingga ke depan kita dapat meningkatkannya”, pungkasnya.
(VH)